Kerja Sama Perpustakaan Ukrida & Penerbit Kanisius

Isu plagiarisme kembali mencuat di awal tahun 2012,  terutama berkaitan dengan publikasi ilmiah secara terbuka di internet. Perbincangan publikasi karya ilmiah secara elektronik dan plagiarisme tidak hanya di kalangan perguruan tinggi tapi juga merambah dalam ulasan-ulasan di media massa. Dalam menghadirkan suasana akademis, kali ini perpustakaan Ukrida mengadakan diskusi buku dengan judul ‘Plagarisme’ : Menggugat Pelanggaran Hak Cipta & Etika’ yang ditulis Bpk. DR. Henry Soelistyo, S.H, LLM dan diterbitkan oleh Kanisius. Acara diskusi buku dipandu oleh moderator Bapak Willem Sopacua selama kurang lebih tiga jam.

Esensi utama buku Plagiarisme, bahwa plagiarisme adalah : Menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan asumsi yang keliru mengenai asal muasalnya. atau  mengambil gagasan, ide atau karya orang lain dan mengakuinya bahwa karya itu adalah karyanya. Bapak Henry berharap perlu adanya pengakuan hak moral dalam Undang Undang tentang hak cipta. Dalam lingkungan pendidikan tiniggi  plagiarisme dilihat sebagai “Kejahatan Akademik, sebab itu dibutuhkan setiap akademisi sikap keterbukaan dan kejujuran menghargai dan menghormati karya karya orang lain, sehingga secara etika memungkinkan suasana yang kondusif bagi perkembangan pendidikan tinggi. Plagiarisme sering dilakukan karena lemahnya etika akademik di lingkungan pendidikan tinggi, Maraknya praktek konsultan skripsi /pesanan pembuatan skripsi, menunjukkan adanya pencitraan atau menemukan titel atau gelar semata. Dalam lingkungan akademik yang menjadi penyebab plagiarisme adalah ketika para intelektual menjadi pelacur intelektual  karena lemahnya filter orisinalitas yang menjadi tanggung jawab dosen dan penasehat akademis.